HUBUNGAN PENGETAHUAN ANEMIA DENGAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 SAMPOLAWA KABUPATEN BUTON SELATAN

THE RELATIONSHIP OF ANEMIA KNOWLEDGE WITH COMPLIANCE IN CONSUMING BLOOD SUPPLEMENTING TABLETS IN ADOLESCENT GIRLS AT SMP NEGERI 1 SAMPOLAWA SOUTH BUTTON DISTRICT

Abstract

Latar Belakang: Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sehubungan dengan prevalensinya yang tinggi dan dampaknya terhadap kesehatan. Anemia diperkirakan mempengaruhi setengah miliar wanita berusia 15-49 tahun dan 269 juta anak-anak usia 6-59 bulan di seluruh dunia. Pada tahun 2019, 30% (539 juta) wanita tidak hamil dan 37% (32 juta) wanita hamil berusia 15-49 tahun terkena anemia.

Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMP Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Metode: Metode Penelitian ini desain penelitian Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional study, sampel penelitian ini remaja putri SMP Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton Selatan penelitian ini menggunakan kuesioner pada tanggal 22 Juli- 10 Agustus 2024 pengumpulan data menggunakan analisis univariat dan bivariat, selain itu juga menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan variabel indenpen dan dependen.

Hasil Penelitian dan Kesimpulan: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di SMP Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton Selatan memahami tentang anemia dengan kategori cukup dan sebagian remaja putri tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah. Hasil pengolahan data dengan menggunakan uji Chi-Square Test Pearson Chi-Square didapatkan nilai P<0,05 yaitu=0.022, sehingga menunjukkan bahwa Ada Hubungan Antara Pengetahuan Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Tahun 2024.

Saran Penelitian: Remaja putri memiliki pengetahuan tentang anemia di SMP Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Tahun 2024 masuk kategori cukup  dan sebagian remaja putri tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah. Ada hubungan pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkhusus kepada remaja putri mengenai pentingnya pengetahuan tentang anemia