GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DALAM PEMBERIAN ASIEKSKLUSIF DI PUSKESMAS MA’RANG TAHUN 2022

Abstract

Latar Belakang: Abstrak: ASI eksklusif adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, yang mana sifat ASI bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 sampai 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran karakteristrik ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Ma’rang priode januari s/d juni 2021. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dilakukan di Puskesmas Ma’rang dari 14 Maret hingga 05 Mei 2022, dengan 55 ibu yang memberikan ASI Eksklusif di Puskesmas Ma’rang Pada periode Januari s/d Juni 2021 sebagai sampel yang dipilih dengan metode total sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil: dan Kesimpulan. Distrbusi Karakteristik Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif berdasarkan umur Ibu ditinjau dari 55 orang yang mengalami kasus ASI
Eksklusif didapatkan pada usia produktif ( 20-35 tahun) yaitu sebanyak 33 orang (60%) sedangkan usia non produktif (< 20 dan > 35) yaitu sebanyak 22 orang (40%). Distribusi karakteristik Ibu dalam pemberian ASI Eksklusif berdasarkan pendidikan ibu terbanyak pada tingkat pendidikan SD sebanyak 8 orang (14,5%), pendidikan SMP didapatkan sebanyak 10 (18,1%), pendidikan SMA/ SMK/ MA sebanyak 20 orang (36,3%), pendidikan S1/ S2/ S3 didapatkan sebanyak 17 orang (36,9%). Distribusi karakteristik Ibu dalam pemberian ASI Eksklusif berdasarkan status pekerjaan ibu terbanyak pada Ibu yang tidak bekerja sebanyak 20 orang (36%), sedangkan pada ibu yang bekerja sebanyak 35 orang (64%). Bagi institusi, diharapkan agar mampu meningkatkan proses pembelajaran terutama dalam masalah pelayanan asuhan kebidanan serta dapat lebih memperhatikan perlunya pemberian keterampilan dari setiap masalah dalam lingkungan kebidanan, mengingat proses tersebut sangat bermanfaat dan membina tenaga bidan guna menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional. Bagi tempat penelitian, diharapkan agar lebih meningkatkan profesionalisme untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan lanjut dan mengikuti pelatihan agar dapat mengkatkamotivasi ibu untuk pemberian ASI Eksklusif terhadap bayinya. Bagi peneliti, memperbanyak membaca buku-buku bacaan, artikel, jurnal, ataupun majalah-majalah agar dapat lebih memahami informasi yang lebih jelas dan dapat menambah pengetahuan peneliti mengenai ASI Eksklusif